Kamis, 22 Desember 2011

How Lucky We are.

pernahkah anda mendengar kisah Helen Kehler?


seorang wanita yang dilahirkan dengan kondisi buta serta tuli. karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa membaca, melihat, dan mendengar. saya rasa tidak ada seorang pun yang ingin dilahirkan dengan kondisi seperti itu, seandainya Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan memilih untuk lahir dengan keadaan normal.

namun, siapa sangka, dengan segala kekurangannya, dia menjadi seseorang yang memiliki semangta hidup yang luar biasa. bahkan hingga menjadi seorang legendaris. meskipun memang itu sulit untuk dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang diucapkan oleh Helen Kehler,

it would be a blessing if each person could be blind and deaf for a few days duuring his grown-up live. it would make them see and appreciate their ability to experience the joy of sound


sebuah anugerah bila setiap orang yang sudah menginjak dewasa itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja. dengan demikian setiap orang akan lebih menghargai hidup. setidaknya ketika mereka mendengarkan suara. dan saya pun yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja bahwa betapa sering kita terlupa akan bersyukur atas apa yang kita miliki. atas kesempurnaan yang telah diberikan oleh Tuhan free untuk kita.

bahkan seorang Helen Kehler pernah mengatakan bahwa seandainya ia diijinkan untuk dapat melihat satu hari saja, maka ia yakin ia akan mampu melakukan banyak hal . termasuk membuat suatu tulisan yang menarik. dari sinilah saya bisa mengambil sebuah pelajaran. jika kita mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal yang sudah ada pada diri kita, tentunya kita akan lebih baik lagi dalam memandang dan menyikapi hidup ini.

keluhan, rasa malas, tidak peduli akan kita abaikan. dan sebalinya kita akan mampu berpikir positif dan menjadi manusia yang lebih baik. karena betapa beruntungnya kita. dan betapa bodohnya kita jika tidak memanfaatkannya.

2 komentar: