ku ingin bernyanyi, melekat di telingamu. bingkai seisi semesta, semua yang bisa bercerita

ku ingin bernyanyi melekat di dalam hatimu. bingkai beragam nada agar semua merdu untukmu...

Hei, kamu masih sering main ke blog ini nggak? 

dan ini semua berakhir bahkan sebelum dimulai
kamu sudah memutuskan dan aku menghargai itu

terima kasih yaa. jangan sedih jangan menyesal kumohon jangan sepertiku
kamu terlalu baik untuk harus ikut merasakan itu semua

aku masih banyak utang ya ke kamu
utang nraktir bakso, utang sate, utang cerita juga.
tunggu yaa, tunggu aku sembuh dulu. gak lama kok :)

crystal, clear. i wont make you down anymore.


kaulah bintangku yang meredup perlahan, tuk ambil cahayanya
kaulah bintangku yang meredup perlahan, tak lagi terangi malamku..

Are you really really really dont care?
Cause i do care. Still care with whatever this is.

And now whenever you try to giving it up. It's up to you. there wont be me again who really hope you were here. Just leave me here alone with all of this fucking shit.

Will you remember how we are?
Will you stay with me when i try?
To be a better for you in this new world.

It's strange. It's a new new world that's loud.
It's a hectic world that i miss my home, i miss my self,
And i miss you...

#playing A New World - Nadya Fatira

how beautiful it goes

hai dodopo, mellow sebentar ya.

barusan aja nih aku melancong ke blog orang, temen lebih tepatnya. blog dia fungsinya kayak kamu do, sebagai jurnal hidup alias diari. tapi bedanya dia pinter banget mengekspresikan kata untuk perasaannya saat itu.

banyak pengalaman ataupun perasaan dia yang nyaris mirip memper sama aku. tapi dia bisa menuliskan dengan indah,  bagus, jujur, dan natural. dia bisa bercerita ketika dia jatuh hati, kemudian menganalogikan pria itu sebagai sebuah lagu favorit. sama banget kan kayak aku

terkadang memang menumpahkan perasaan melalui kata itu tidak semudah bikin mie rebus atau telor goreng. tinggal ceplok beres. atau mungkin cuman aku aja yang mengalami kesultitan itu?

hhhh. entahlah. aku ingin bisa menulis seindah dia. setidaknya seluruh perasaan ini terwakilkan. tidak hanya berakhir dengan beberapa baris kalimat yang nggantung. harapanny juga sih tulisanku nanti bisa jadi kenang-kenangan, mungkin cerita untuk suamiku kelak. haha. pasti lucu kan do.

anw, aku ga muluk muluk dulu sih kalo sekarang. syukur kalo orang yang kumaksud bisa ngerasa semua arti dari postingan blog galauku ini buat dia. itu aja cukup. as time goes by, aku bakal belajar.

menyelaraskan mata kata dan jiwa :)

I'm Affraid of the Dark

Ahoii. Postingan pertama minggu ini. Kali ini pengen cerita kegundah gulanaan nya orang serumah pas sabtu malem kemaren.

Sabtu malem kemaren adalah malam minggu tergelap, terpedih dan ter ter mengenaskan lainnya. Bukan karena 3 orang jomblo ngumpul di rumah atau kita diserang jack sparrow. Tapi karena...

Listrik mati.

Gimana caranya malam minggu bisa berwarna tanpa ada asupan listrik. Dan fyi, mati lampu yang konon kata nya paling lama cuman 4jam, ini melanda nyaris 6 setengah jam. Dan mati gayalah semua orang di rumah. Aku yang berniat mau menghabiskan stok film jdi pupus harapan. Dan satu satunya gadget yang bisa diandalkan cuman andromax dengan batrei yang juga mengenaskan.
Ibu yang berniat bkin kue juga batal. Alhasil seisi rumah gundah nestapa.

Punya msalah apa sih pln sama kampung kita? Bayar listrik juga udah tepat waktu lo. Seenggaknya kalo mmg sudah gilirannya mati lampu berjamaah mbokya ada woro woro sebelumnya plus jangan selama itu dong. Mohon pengertiannya ya om om pln yang ganteng :*