hai dodopo, mellow sebentar ya.
barusan aja nih aku melancong ke blog orang, temen lebih tepatnya. blog dia fungsinya kayak kamu do, sebagai jurnal hidup alias diari. tapi bedanya dia pinter banget mengekspresikan kata untuk perasaannya saat itu.
banyak pengalaman ataupun perasaan dia yang nyaris mirip memper sama aku. tapi dia bisa menuliskan dengan indah, bagus, jujur, dan natural. dia bisa bercerita ketika dia jatuh hati, kemudian menganalogikan pria itu sebagai sebuah lagu favorit. sama banget kan kayak aku
terkadang memang menumpahkan perasaan melalui kata itu tidak semudah bikin mie rebus atau telor goreng. tinggal ceplok beres. atau mungkin cuman aku aja yang mengalami kesultitan itu?
hhhh. entahlah. aku ingin bisa menulis seindah dia. setidaknya seluruh perasaan ini terwakilkan. tidak hanya berakhir dengan beberapa baris kalimat yang nggantung. harapanny juga sih tulisanku nanti bisa jadi kenang-kenangan, mungkin cerita untuk suamiku kelak. haha. pasti lucu kan do.
anw, aku ga muluk muluk dulu sih kalo sekarang. syukur kalo orang yang kumaksud bisa ngerasa semua arti dari postingan blog galauku ini buat dia. itu aja cukup. as time goes by, aku bakal belajar.
menyelaraskan mata kata dan jiwa :)
barusan aja nih aku melancong ke blog orang, temen lebih tepatnya. blog dia fungsinya kayak kamu do, sebagai jurnal hidup alias diari. tapi bedanya dia pinter banget mengekspresikan kata untuk perasaannya saat itu.
banyak pengalaman ataupun perasaan dia yang nyaris mirip memper sama aku. tapi dia bisa menuliskan dengan indah, bagus, jujur, dan natural. dia bisa bercerita ketika dia jatuh hati, kemudian menganalogikan pria itu sebagai sebuah lagu favorit. sama banget kan kayak aku
terkadang memang menumpahkan perasaan melalui kata itu tidak semudah bikin mie rebus atau telor goreng. tinggal ceplok beres. atau mungkin cuman aku aja yang mengalami kesultitan itu?
hhhh. entahlah. aku ingin bisa menulis seindah dia. setidaknya seluruh perasaan ini terwakilkan. tidak hanya berakhir dengan beberapa baris kalimat yang nggantung. harapanny juga sih tulisanku nanti bisa jadi kenang-kenangan, mungkin cerita untuk suamiku kelak. haha. pasti lucu kan do.
anw, aku ga muluk muluk dulu sih kalo sekarang. syukur kalo orang yang kumaksud bisa ngerasa semua arti dari postingan blog galauku ini buat dia. itu aja cukup. as time goes by, aku bakal belajar.
menyelaraskan mata kata dan jiwa :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar