Selasa, 20 Desember 2011

Bagaimana Menyikapi Kritikan?

"Anda tidak berhak dipuji kalau tidak bisa menerima kritikan"
(Halle Berry, 2005)

itulah kalimat dahsyat yang disampaikan Halle Berry, artis peraih Oscar melalui film James Bond 'Die Another Day' pada tahun 2004 ketika mendapat penghargaan Razzie Award, sebuah penghargaan yang ditujukan kepada mereka yang dinilai berakting buruk. label pemain terburuk sudah pernah Halle dapatkan setelah memainkan perannya di film Cat Woman.


Dan untuk pertama kali inilah seorang artis mendatangi tempat pemberian penghargaan tersebut. artis-arits sebelumnya hanya sanggup memberikan sambutannya melalui video dan semacamnya. 
sambutan yang diberikan oleh Halle cukup menarik. Check this one :


Saya menerima penghargaan ini dengan tulus. saya menganggap ini sebagai sebuah kritik bagi saya untuk tampil lebih baik lagi di film-film saya berikutnya. saya masih mengingat sebuah pesan dari Ibu saya bahwa saya tidak berhak dipuji jika saya tidak bisa menerima kritikan.


Tepuk tangan panjang pun mengiringi akhiran sambutan dari Halle. tidak banyak orang yang sanggup menerima kritikan seperti itu. bagaimana dengan anda?


Kritik memiliki banyak bentuk. Kritik dapat berupa nasehat, obrolan, sindiran hingga cacian pedas. wajar jika kritik menjadi suatu hal yang tidak disenangi oleh kebanyakan orang. karena bagaimanapun akan lebih menyenangkan untuk kita jika dapat menampilkan sesuatu sesempurna mungkin sehingga mendapatkan pujian.



tapi siapa sih yang dapat menjamin bahwa dirinya akan terbebas dari kritik? tidak ada. karena setiap orang tidak mungkin dapat menyamaratakan pandangan semua orang. Nah, permasalahannya, bagaimana perlakuan anda terhadap sebuah kritik. yang paling pedas sekalipun.


hal yang terbaik yang bisa dilakukan adalah menerima, dan menikmatinya selayaknya donat termahal di dunia.


mengapa tidak? bukankah kita memiliki wewenang penuh untuk mengontrol perasaan kita sendiri? 
berikut tips yang dapat saya bagi untuk bagaimana menyikapi kritikan. (big thanks for Anne Ahira)


1. Ubah paradigma anda mengenai Kritikan
     tidak sedikit orang yang jatuh hanya gara-gara sebuah kritik. meski tidak semua kritik itu benar dan perlu    ditanggapi. sebenarnya kritik itu menunjukan bahwa masih ada 'yang peduli' dengan kita. kritik merupakan mesempatan untuk mengkoreksi diri. tentu saja akan menyenangkan jika mengetahui secara langsung kekurangan kita daripada sekedar menerima dampaknya seperti dikucilkan mungkin.


2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik
     tidak ada salahnya untuk sekedar mencari tahu detail dari krittik yang disampaikan. Anda bisa belajar dari mereka dan melakukan koreksi terhadap diri anda. karena bisa jadi kritik yang disampaikan memang benar. jika perlu justru anda harus mencari orang yang memberikan kritik sekaligus saran yang emnunjang untuk progres positif anda ke depannya. setidaknya anda tidak akan menjadi lebih buruk dari yang sekarang, bukan? pendapat orang bisa jadi membuka lebih luas wawasan, persepsi maupun paradigma anda untuk mendukung tercapainya tujuan anda.


3. Kritik tidak perlu dibahas dengan kritik
    tanggapi kritik dengan bijak. anda tidak perlu merasa marah atau memasukkannya ke dalam hati. toh menyampaikan pendapat adalah hak semua orang. nikmati saja apa yang mereka sampaikan. jangan pernah memmbalas kritik dengan kritik karena hal itu tidak akan ada gunanya dan hanya menguras tenaga serta pikiran. 


4. Terimalah kritik dengan senyuman
     ini dapat melatih mental kita agar lebih "tegar" menghadapi ujian yang lebih hebat di hari-hari ke depan :)


kita memang layak untuk dipuji jika sudah berani menerima kritikan. meski tidak mudah. demi sesuatu yang berharga di depan tentunya anda tidak akan ragu lagi untuk belajar bagaimana menghadapi kritikan :)



3 komentar: