Senin, 18 Juni 2012

Clicks dan Bricks

Pada Pembelajaran PSI yang saya lakukan pada sekitar bulan lalu, kami mengadakan simulasi mengenai Clicks dan Bricks.

Bricks merupakan sistem perdagangan tradisional atau manual dimana terjadi interaksi langsung antara penjual (baik itu reseller maupun produsen langsung) dengan konsumennya. dari simulasi yang dilakukan saya dapat menyimpulkan beberapa kelebihan serta kekurangan dari sistem perdagangan Bricks.

kelebihan menggunakan sistem Bricks adalah lebih mudahnya menjaga kepercayaan dari pelanggan. bagaimanapun, barang yang bisa dilihat dan interaksi langsung yang dilakukan akan lebih efktif dalam hal pemaksimalan manajemen hubungan baik dengan konsumen. selain itu, pelanggan juga bisa langsung melakukan komplain atau cek barang kepada produsen. sehingga jika terjadi cacat atau barang tidak sesuai dengan yang seharusnya, dapat segera di tindak lanjuti. hal ini berkaitan juga nantinya dengan kepercayaan pelanggan terhadap produsen.

namun Bricks juga memiliki kekurangan. Bricks tidak dapat menjangkau pasar secara luas dengan mudah. karena disini, produk yang akan diperjualkan diexpokan secara langsung. oleh karena itu akan mempersulit proses perdagangan atau pembukaan lapak. selain itu, kekurangan dari bricks adalah keharusan barang yang akan diperjual harus selalu ready. hal ini akan mempersulit jika ada pelanggan yang kurang sesuai dengan barang yang dimaksud.

sedang untuk Clicks, kelebihan nya tentu berbanding terbalik dengan Brciks. Click dapat dengan mudah menjangkau pasar yang luas. dari berbagai segi strata masyarakat. penawaran barang-barang yang akan diperjualkan juga prosesnya lebih simpel. karena disini Click menggunakan media internet dan sistem komunikasi untuk proses pendsitribusian barang baik dari produsen maupun kepada konsumen. konsumen hanya perlu membuka "toko elektrik" yang ada dan bisa mulai berbelanja hanya dengan mengklik foto produk yang ada. disana nantinya pelanggan juga akan mendapatkan informasi detail megenai barang yang diiklankan. seperti mungkin ukuran, warna dan keterangan fisik lainnya, termasuk harga dan pajak atau biaya antar yg dikenakan nantinya.

namun, dengan tidak adanya interaksi antar penjual dan pembeli inilah yang menjadi kelemahan dari Clicks. akan susah untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan jika toko itu baru saja berdiri. solusi yang bisa ditawarkan mungkin dengan menampilkan komentar atau bukti pembelian dari pelanggan yang pernah beli sebelumnya. sehingga bisa dijadikan semacam bukti yang memperkuat atau bisa menunjukkan bahwa toko online ini bisa dipercaya. baik dari segi produk maupun pelayanannya. selain itu, dikarenakan tidak adanya interaksi langsung, produsen atau pemilik toko harus menyertakan info cosutmer service guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang sewaktu waktu ingin menanyakan perihal produk ataupun melakukan komplain.

demikian lah kesimpulan yang bisa saya ambil dari simulasi Clicks VS Bricks. kedua proses perdagangan ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. untk menjadikannya baik maka dibutuhkan solusi dari masing-masing pemilik toko untuk menutupi kekurangan tersebut sehingga tidak saling menjatuhkan satu sama lain dan dapat saling berkembang dengan baik bersama sama :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar