ngomong ngomong tentang perfeksionis nih saya punya cerita. tau perfeksionis kan? sejenis sifat yang mengharamkan kecacatan. menginginkan segala sesatunya sempurna. baik hasil maupun prosesnya. tapi menurutku semua pasti leboh cenderung pada hasil haha.
ini tentang teman saya. begitu perfeksionis. mungkin memang sudah takdir dia menjadi makhluk Tuhan yang seperti itu.
saya kebetulan satu kelompok dengannya di mata kuliah pengenalan sistem informasi. mata kuliah yang terkenal liar sekali pembebanan tugasnya. coret satu, tumbuh satu. yaa semacam itulah.
naaah, tugas perdana, gara-gara dia yang menginginkan segalanya sempurna tanpa cacat cela, alhasil tugas juga enggak kelar kelar. bayangin deh, salah sedikit aja yang sebenernya gak terlalu berimbas sama inti dari topik dipermasalahkan. akhirnya ngerivisi lagi deh dari awal. gituuuuu terus sampe akhirnya kelewat umur tugas itu.
yup, terlambat. kami melewati batas akhir jadwal pengumpulan tugas itu. tugas yang cuman diberi nyawa 2 hari itu akhirnya terlambat sampai di tangan sang dosen.
sedih. masih baru tugas pertama lo. oooh please deh :((
kesimpulan, menurut saya wajar wajar ajalah kalo kami semua memang mengharapkan hasil yang maksmal, yang kongruen dengan proses dan effort yang udah kita keluarkan.
tapi kalo sampai terlalu mengedepankan kesempurnaan, malah jadinya awkard banget kan. serba salah dimana mana, endingnya malah gak jalan sama sekali.
hidup ini santai kawan, tidak perlu lah bekerja dan melakukan sesuatu dibawah tekanan kesempurnaan. santai.
ini tentang teman saya. begitu perfeksionis. mungkin memang sudah takdir dia menjadi makhluk Tuhan yang seperti itu.
saya kebetulan satu kelompok dengannya di mata kuliah pengenalan sistem informasi. mata kuliah yang terkenal liar sekali pembebanan tugasnya. coret satu, tumbuh satu. yaa semacam itulah.
naaah, tugas perdana, gara-gara dia yang menginginkan segalanya sempurna tanpa cacat cela, alhasil tugas juga enggak kelar kelar. bayangin deh, salah sedikit aja yang sebenernya gak terlalu berimbas sama inti dari topik dipermasalahkan. akhirnya ngerivisi lagi deh dari awal. gituuuuu terus sampe akhirnya kelewat umur tugas itu.
yup, terlambat. kami melewati batas akhir jadwal pengumpulan tugas itu. tugas yang cuman diberi nyawa 2 hari itu akhirnya terlambat sampai di tangan sang dosen.
sedih. masih baru tugas pertama lo. oooh please deh :((
kesimpulan, menurut saya wajar wajar ajalah kalo kami semua memang mengharapkan hasil yang maksmal, yang kongruen dengan proses dan effort yang udah kita keluarkan.
tapi kalo sampai terlalu mengedepankan kesempurnaan, malah jadinya awkard banget kan. serba salah dimana mana, endingnya malah gak jalan sama sekali.
hidup ini santai kawan, tidak perlu lah bekerja dan melakukan sesuatu dibawah tekanan kesempurnaan. santai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar